Cara Membuka Presentasi yang Menarik

Cara Membuka Presentasi yang Menarik - Presentasi merupakan sarana komunikasi yang dapat disesuaikan dengan berbagai situasi berbicara, contohnya seperti berbicara dengan kelompok tugas sekolah atau kuliah, berpidato di pertemuan rapat atau pada saat Kamu ingin memberikan pengarahan kepada tim.

Presentasi juga dapat digunakan sebagai istilah luas yang mencakup 'keterlibatan berbicara' lainnya seperti berpidato di pesta pernikahan, atau menyampaikan pendapat dalam konferensi video.

Agar efektif, persiapan langkah demi langkah dan metode serta sarana penyajian informasi harus dipertimbangkan dengan cermat. 

Sebuah presentasi mengharuskan Kamu untuk menyampaikan pesan kepada audiens dan seringkali mengandung unsur “persuasif”. Ini mungkin, misalnya, menjadi pembicaraan tentang pekerjaan positif organisasi Kamu, apa yang dapat Kamu tawarkan kepada pemberi kerja, atau mengapa Kamu harus menerima dana tambahan untuk sebuah proyek.

Peran seorang moderator yaitu untuk berkomunikasi dengan audiens dan mengontrol presentasi.

Ingat, bagaimanapun, ini juga termasuk menyerahkan kontrol kepada audiens Kamu, terutama jika Kamu menginginkan semacam interaksi.

Oleh karena itu, pada saat membuka presentasi, buatlah hal itu menjadi lebih menarik, supaya audiens tertarik dengan apa yang ingin Kamu sampaikan.

Lalu, Siapa disini yang ketika mau membuka presentasi masih seperti ini “Selamat pagi, saya Rendi. Hari ini Saya akan presentasi tentang...”?

Supaya tidak terlihat membosankan, cobalah menggunakan Teknik KaBiSa yaitu Kata Bijak, Topik, dan Salam.

Cara Membuka Presentasi yang Menarik

Kata Bijak

Mulailah presentasi atau pemaparan dengan memberikan kata bijak atau quote yang berkaitan dengan topik untuk bisa menarik perhatian audiens di detik-detik pertama.

Topik

Setelah itu, sambungkan kata bijak dengan topik utama yang akan dibawakan dalam presentasi. Berikan penekanan jika perlu.

Salam

Kemudian berikan salam pembuka dengan sapaan hangat dan perkenalan diri. Jangan lupa untuk memberikan senyuman dan antusiasme.

Contohnya:

“Ada peribahasa yang mengatakan bahwa Anda tidak punya kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama, seringkali kesan pertama ini datang dari kata-kata. Inilah topik pembahasan Saya pada hari ini. Selamat pagi, Saya Rendi, salam kenal teman-teman semua.”

Keberhasilan presentasi akan sangat bergantung pada reaksi audiens pada saat Kamu mengomunikasikan pesan secara efektif, dan apakah itu memenuhi harapan mereka atau tidak.