Berbagi Kebahagiaan di 30 Hari Jadi Manfaat
Berbagi Kebahagiaan di 30 Hari Jadi Manfaat |
Berbagi Kebahagiaan di 30 Hari Jadi Manfaat - Satu tahun lebih, Saya menjadi bagian dari gerakkan kebaikan di salah satu Lembaga sosial kemanusiaan. Kebetulan, posisi Saya sebagai Fundraiser Online, dimana melakukan penggalangan dana atau mengajak donasi secara online.
Sekaligus menjadi “saksi” bagi orang baik yang telah secara
ikhlas memberikan sebagian hartanya untuk disedekahkan kepada yang membutuhkan.
Bahagia rasanya dapat melihat secara langsung senyuman yang terukir dari wajah
para penerima manfaat.
Tidak sedikit para penerima manfaat, khususnya para lansia
dan kaum dhuafa yang senantiasa berdo’a akan Kesehatan, minta diberikan usia
yang barokah, dan rezeki yang berkah ditujukan khusus untuk para donatur.
Di bulan suci Ramadhan ini, kebetulan Saya mendapatkan
Amanah untuk bisa ikut serta menyalurkan donasi dari program sedekah makan
kepada para pejuang nafkah di jalanan dan para santri di pondok pesantren. Terlihat
jelas mereka tersenyum bahagia menerima rezeki yang mungkin tak mereka sangka
sebelumnya.
Berikut ini potret berbagi makanan untuk para pejuang nafkah
yang berlokasi di Kecamatan Banyuresmi, Garut.
Sebenarnya yang pertama kali merasakan kebahagiaan itu adalah
Kita sendiri. Dengan berbagi, inshaallah hati menjadi tenang. Hal itu akan
membuat Kita menjadi orang yang lebih bersyukur atas apa yang telah Allah
berikan kepada Kita.
Saya pribadi merasa sangat senang dan Bahagia, karena bisa
turut andil dalam amal kebaikan ini, apalagi para donatur yang senantiasa
secara penuh keridhoan menyisihkan Sebagian hartanya untuk berbagi dengan sesama.
Untuk itu Saya mengajak kepada para orang baik untuk Berbagi Kebahagiaan dalam #30HariJadiManfaat melalui dompetdhuafa.org.
Tabung
keberkahan di bulan suci Ramadan ini untuk menjadi bekal kita kelak di akhirat
dan semoga menjadi pemberat timbangan amal kebaikkan yang dapat menuntun kita
ke dalam pintu syurga. Aamiin.
Dengan demikian, kita jangan pernah lupa untuk selalu
memohon kepada Allah s.w.t, agar berkenan menggugurkan dosa-dosa, menghapuskan
kesalahan yang telah kita perbuat dari sejak awal kita baligh sampai dengan
detik ini.
Berbahagialah kita bahwa di penghujung bulan suci Ramadhan ini,
masa-masa I’tikaf, mendekat ke puncak akhir Ramadhan, menjelang satu syawal ada
satu rahasia yang sangat menarik yaitu ibadah yang sangat luar biasa, yang
apabila kita kerjakan ibadah itu bisa menggugurkan dengan izin Allah s.w.t
hal-hal yang pernah merusak puasa yang kita tunaikan bahkan tak kita sadari.
Ibadah yang dimaksud adalah zakat Fitrah. Zakat Fitrah, secara bahasa terdiri dari dua kalimat yang disatukan yaitu
Zakat dan Fitrah. Zakat memiliki beragam makna,
dan menariknya makna ini diisyaratkan dengan tegas dalam turunan ayat-ayat suci
al-qur’an.
Makna yang pertama bisa diartikan sebagai sesuatu yang benar. Dalam konteks ini orang yang berzakat, dia telah menunjukkan kebenaran imannya dihadapan Allah s.w.t.
Maka dari itu Allah menguji kita, apakah masih ada iman
yang benar dalam diri kita, yang bisa ditampakkan. Salah satunya diturunkan
ibadah zakat ini untuk menunjukkan kebenaran iman yang masih melekat dalam jiwa
kita.
Kewajiban seorang mukmin untuk berzakat tercantum dalam
surat Al Baqarah ayat 110.
“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikkan
apa saja yang Kamu usahakan bagi dirimu, tentu Kamu akan mendapat pahala-Nya
pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”
Selain program kebaikkan yang menebarkan banyak manfaat bagi
banyak orang, tentunya Kamu dapat berzakat dengan mudah melalui Dompet Dhuafa,
selain itu telah disediakan Kalkulator untuk menghitung Zakat. Hal ini membuat
kita semakin dimudahkan dalam berikhtiar untuk mensucikan jiwa dan harta.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jadi Manfaat yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”
(Content Promotion/Dompet Dhuafa)