Mengapa Perusahaan Harus Menerima Anda?

Namun, untungnya saya menyempatkan untuk mencari informasi di internet. Dan akhirnya saya menemukan jawabannya. Ya, meskipun tidak sama persis, paling tidak kita bisa percaya diri dengan membawa bekal informasi mengenai pertanyaan saat wawancara kerja.

Nah, yang saya ingat, ketika diberikan pertanyaan "Mengapa perusahaan harus menerima Anda?", pasti semua kandidat akan berusaha menjawab bahwa dia adalah kandidat yang terbaik dengan menyebutkan keahlian dan pengalamannya. Tapi tidak banyak yang berusaha menjawab bahwa dia adalah kandidat yang paling cocok untuk perusahaan.

Lalu, Kandidat yang cocok itu seperti apa sih? Simak penjelasan berikut ini!

Mengapa Perusahaan Harus Menerima Anda?

• Kompetensi dan Keahlian

Anda bisa memaparkan tentang kompetensi dan keahlian yang dimiliki. Ceritakan bahwa Anda memiliki keahlian yang relevan dengan posisi yang dibutuhkankan. Saya akan memberikan contoh untuk Kompetensi dan Keahlian Bidang IT dan Desain Grafis.

Contoh Bidang IT:

"Saya sudah terbiasa memahami kode-kode dalam pemrograman sebuah website, dan saya menyukai sebuah tantangan, terutama jika ada error atau bug. Karena saya sangat merasa puas ketika saya berhasil menyelesaikan dan memperbaiki kode yang error."

Contoh Desan Grafis:

"Saya bisa menyelesaikan desain dengan cepat ketika diminta revisi. Pendidikan dan pengalaman kerja  telah membekali saya dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi secara efektif di perusahaan Anda."

• Pengalaman yang Relevan

Berikan penjelasan terkait kemampuan Anda dengan posisi yang dibutuhkan. Usahakan untuk relevan, karena hal tersebut akan menjadi nilai tambah buat Anda.

Contoh:

"Saya memiliki pengalaman yang signifikan di bidang ini, karena saya terbiasa membuat konten produk untuk dipasarkan melalui media sosial. Pengalaman tersebut memungkinkan saya untuk membawa wawasan dan praktik terbaik yang telah terbukti berhasil menjual di perusahaan sebelumnya."

• Kemampuan Beradaptasi

Dalam setiap perusahaan, tentu menginginkan karyawan yang mempunyai kemampuan beradaptasi yang lebih cepat, dikarenakan seorang karyawan harus bisa bekerja sama dengan divisi lain.

Contoh:

"Saya mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tantangan baru. Saya memiliki kemampuan untuk belajar dan berkembang dalam lingkungan yang dinamis."

• Kerja Sama Tim

Berkaitan dengan poin sebelumnya, bahwa pentingnya kerja sama tim memanglah sangat dibutuhkan, untuk menunjang pekerjaan lebih mudah dan cepat terselesaikan.

Contoh:

"Saya mampu menjalin kerja sama dengan divisi lain atau rekan kerja dari berbagai latar belakang. Saya percaya bahwa kolaborasi yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan bersama."

• Motivasi dan Dedikasi

Jelaskan motivasi Anda mengapa ingin bergabung dengan perusahaan yang dilamar dan berikan penjelasan terhadap dedikasi apa yang akan Anda berikan untuk perusahaan.

Contoh:

"Saya sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik dan berkomitmen untuk mencapai hasil yang luar biasa. Dedikasi saya terhadap pekerjaan terlihat dari hasil kerja saya yang konsisten dan berkualitas."

• Inovasi dan Kreativitas

Saya akan memberikan contoh, misalnya Anda adalah seorang Digital Marketing dan ingin memberikan penjelasan terkait inovasi dan kreativitas yang dimiliki.

Contoh:

"Saya memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan memberikan solusi inovatif untuk masalah yang kompleks. Saya selalu mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Dikarenakan saya tertarik dengan Digital Marketing, saya berinovasi dengan melihat konten dari kompetitor. Setelah itu saya mengkaji ulang konten tersebut dengan cara membuat copywriting yang lebih singkat namun dapat mengerti oleh audience"

• Komunikasi yang Efektif

Sampaikan bahwa Anda dapat berkomunikasi dengan baik. Karena setiap pemikiran tentu harus disampaikan kepada tim, dan itu membutuhkan keahlian dalam menyampaikan sebuah gagasan.

Contoh:

"Saya memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, baik secara lisan maupun tulisan. Dari pengalaman saya waktu kuliah menjadi ketua BEM, yang mengharuskan saya memimpin sebuah kegiatan, hal tersebut telah membantu saya terbiasa dalam menyampaikan ide dan informasi dengan jelas dan efektif, baik kepada tim internal maupun saat bekerja sama dengan BEM fakultas lain."

Nah pertanyaannya sekarang yaitu, bagaimana cara mengetahui cocok atau tidak?

Hal yang harus Anda perhatikan yaitu dengan mengecek Deskripsi Pekerjaan dari posisi yang dilamar. Biasanya terdapat kriteria seperti ini: "detail-oriented", "good communication skills", "able to do multo-tasking", "good analytical skills", dan yang lainnya.

Jadi, Anda bisa menjawab dengan menyebutkan kelebihan, sekaligus kecocokan (soft skills) Anda terhadap perusahaan dan pekerjaannya.

Ada contoh seperti ini, ada kandidat bagus tapi ternyata tidak bisa multi-tasking atau terbiasa dengan deadline, hasil kerjanya belum tentu bagus. Karena itu, kata-kata seperti "siap bekerja dibawah tekanan" di iklan lowongan itu ditulis bukan tanpa tujuan. Itu merupakan kata-kata yang selalu saya ingat ketika melihat informasi lowongan pekerjaan dari Jobgarut.com yang merupakan website informasi lowongan pekerjaan di Garut, banyak informasi lowongan pekerjaan untuk lulusan mulai SMA/SMK sampai dengan S1.

Nah, apabila nanti Anda akan menghadapi proses wawancara kerja, dan kemungkinan besar akan ditanya mengapa perusahaan harus menerima Anda, selain jawab keahlian dan pengalaman, disarankan juga untuk menjawab bahwa Anda memang cocok dengan pekerjaan dan perusahaan yang dilamar.

Poin-poin diatas dapat menjadi referensi untuk Anda dalam menjawab pertanyaan "Mengapa Perusahaan Harus Menerima Anda?". Semoga artikel yang disampaikan dapat Anda mengerti dan bermanfaat untuk perjalanan karir Anda. Tetap semangat dan semoga berhasil!