3 Hal yang Tidak Perlu Dicantumkan Dalam CV

3 Hal yang Tidak Perlu Dicantumkan Dalam CV - Dalam pembuatan CV (Curriculum Vitae) kita harus melengkapi data diri sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh Perusahaan. Contohnya, seperti tingkat Pendidikan, usia minimal yang dibutukan, status perkawinan, hingga alamat lengkap. Namun ada beberapa hal yang sebenarnya tidak harus Kamu masukkan ke dalam CV.

Namun, sebelum saya menjelaskan hal apa saja yang tidak harus Kamu masukkan ke dalam CV, Saya akan merekomendasikan sebuah jasa pembuatan CV menarik dari website ini. Hal yang harus Kamu tahu mengenai keunggulan dari jasa pembuatan CV pada website ini adalah dari segi desain yang tidak terlalu berlebihan.

Karena dari riset yang Saya lakukan, bahwa ternyata kebanyakkan HRD tidak terlalu suka dengan desain yang berlebihan. Entah gambar yang terlalu besar, atau terlalu banyak warna pada desain.

Baca juga:

Cara Melamar Pekerjaan Tanpa Ada Lowongan

Cara Dapat Kerja Sebelum Lulus Kuliah

Untuk itu, Saya membuat sebuah CV dengan desain yang simple, namun tetap selalu memperhatikan aturan-aturan yang terdapat dalam CV.

Kemudian, dalam sebuah deskripsi pekerjaan, Saya selalu memberikan rekomendasi kosa kata kepada konsumen untuk isi dalam sebuah CV.

Setelah desain dan isi sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh Konsumen, barulah Saya menentukan harga. Dan harga yang Saya tawarkan masih terbilang terjangkau. Mulai dari harga Rp 25.000.

Untuk itu, bagi Kamu yang ingin membuat CV dengan desain menarik dan simple dan tentunya tetap memperhatikana aturan-aturan isi dalam CV, silakan untuk order dengan menghubungi no ini 081992221231 (WhatsApp only).

Sekarang, Simak 3 Hal yang seharusnya tidak Kamu masukkan ke dalam CV

1. Alamat terlalu lengkap

Untuk alamat di CV, Kamu cukup menuliskan nama daerah, Kota dan Provinsi tempat tinggalnya saja. Seperti Contoh berikut ini.

Alamat : Banyuresmi, Garut, Jawa Barat

2. Status, Agama dan No KTP

Informasi seperti Status, Agama, dan Nomor KTP (Kartu Tanda Penduduk) ini sebenarnya tidak terlalu relevan. Jadi apabila tidak ditulis juga tidak masalah. Kecuali, apabila pada sebuah perusahaan yang hendak Kamu lamar memberikan persyaratan status (belum menikah), Kamu boleh saja mencantumkan status pada CV.

3. Semua Riwayat Pendidikan 

Masih banyak konsumen yang mengirimkan contoh CV sebelumnya yang telah mereka buat sendiri, kemudian mencantumkan latar belakang Pendidikan Sekolah dari mulai TK atau SD. Sebenarnya untuk hal ini cukup tulis Riwayat Pendidikan 3-4 tahun terakhir. Atau bisa juga seperti ini:

Misalkan Kamu merupakan lulusan Sarjana, Kamu cukup mencantumkan Universitas/Perguruan Tinggi dan SMA/SMK Kamu dimana. Namun, jika Kamu lulusan SMA/SMK. Cukup SMA/SMK saja yang Kamu masukkan ke dalam CV.