Cara Agar CV Terbaca ATS (Applicant Tracking System)

CV_ATS

Cara Agar CV Terbaca ATS (Applicant Tracking System) - Penolakan merupakan bagian dari pencarian kerja. Tidak semua orang mendapat wawancara atau tawaran pekerjaan secara langsung. Tetapi hal tersebut jangan dijadikan sebuah alasan untuk berhenti berjuang dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Teruslah belajar sampai Kamu menemukan titik dimana semua yang sudah terlewati akan menjadi sebuah pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga dan membuat Kamu semakin kuat.

Sebelumnya apakah Kamu sudah tahu apa lagi yang merupakan bagian dari pencarian kerja?

Sebagai contoh yaitu sebuah resume atau CV (Curriculum Vitae) Kamu yang dibuang bahkan sebelum perekrut sempat melihatnya.

Untuk mencapai CV dilirik oleh perekrut, dalam kebanyakan kasus CV Kamu harus terlebih dahulu melewati ATS (Applicant Tracking System) atau Sistem Pelacakan Pelamar.

Maka dari itu inilah masalahnya, bahkan lebih dari 70% lamaran kerja tidak lolos dalam tahap proses verifikasi informasi pelamar kerja melalui CV.

Namun, Kamu tidak perlu khawatir. Admin akan memberikan sebuah tips supaya CV kamu terbaca oleh ATS.

Dalam melewati sistem pelacakan pelamar sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Dalam panduan ini, Admin akan berbagi cara melakukannya.


Apa itu ATS (Applicant Tracking System)?

ATS (Applicant Tracking System) merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan pengusaha untuk mengelola seluruh proses aplikasi. Sistem tersebut bertujuan untuk mengumpulkan, memindai, dan memberi peringkat pada semua aplikasi. 

Pada awalnya, ATS diciptakan untuk perusahaan besar. Dan mungkin Kamu sudah mengetahui bahwa dalam angka 75% perusahaan besar menggunakan ATS karena mereka menerima ribuan aplikasi setiap harinya. Akan tetapi hari ini, semua perusahaan telah menggunakan ATS dalam verifikasi pelamar kerja.


Kenapa semua perusahaan menggunakan ATS? 

Survey membuktikan bahwa ternyata 95% professional kerja mengatakan bahwa ATS telah meningkatkan perusahaan mereka karena terdapat 2 alasan, diantaranya:

Menggunakan ATS lebih produktif bagi perusahaan

Sistem akan menyaring begitu banyaknya aplikasi yang masuk, menghemat waktu dan sumber daya. Dibandingkan dengan menggunakan kertas yang membuat berkas menumpuk, dengan adanya sistem secara online akan membuat segala sesuatunya lebih tertata rapi dan teratur.

Sistem non-diskriminatif

Dalam artian, dengan menggunakan ATS tidak melihat dari jenis kelamin, ras ataupun usia maksimal.


Gambaran proses verifikasi menggunakan ATS

Pertama, sistem telah membuat lowongan pekerjaan untuk perusahaan. Kemudian menerbitkan postingannya ke situs web perusahaan, papan pekerjaan, platform perekrutan, ataupun email.

Setelah aplikasi untuk pekerjaan itu masuk, sistem akan memindainya. Lalu, ATS membagi CV menjadi beberapa bagian CV yang berbeda. Contohnya seperti: Pengalaman Kerja, Pendidikan, Keterampilan, Bahasa, Sertifikasi, dan lain sebagainya.

Setelah itu, barulah sistem akan mencari kata kunci dan kualifikasi tertentu untuk melihat apakah Kamu cocok dengan deskripsi pekerjaan atau tidak.

Sekarang setelah Kamu mengetahui cara kerja ATS, Admin akan berbagi cara dalam membuatnya. Berikut cara membuat CV lebih ramah dalam verifikasi ATS.


Cara Agar CV Terbaca ATS (Applicant Tracking System)

Format penyimpanan

Hindari mengirimkan Curriculum Vitae dalam format jpg, jpeg dan png. Gunakan format file pdf, doc atau docx pada CV yang akan Kamu kirim.

Template

Untuk penggunaan templatenya Kamu gunakan yang biasa-biasa saja, maksudnya adalah gunakanlah template yang simple. Hindari menggunakan template yang terlalu banyak desain apalagi menggunakan warna yang terlalu mencolok.

Gambar/simbol

Dalam penggunaan gambar atau simbol silakan untuk ganti dengan kata-kata. Contohnya (Email atau alamat), lebih baik ditulis saja. Hindari menggunakan simbol atau icon.

Frase

Untuk frase sendiri, Kamu tidak perlu menulisnya terlalu Panjang. Seperti contoh, daripada Kamu menulisnya dengan kalimat (Tempat Saya menimba ilmu) lebih baik ditulis (Pendidikan).

Format

Untuk formatnya sendiri, Kamu harus mengurutkan dari atas ke bawah. Jangan membuat dua bagian yang berdampingan. Nah untuk contoh formatnya seperti ini:

  1. Data diri (Nama, Email, Nomor Telepon)
  2. Ringkasan profil singkat
  3. Pengalaman kerja (untuk pengaalaman terbaru disimpan paling atas)
  4. Pendidikan
  5. Skill/keahlian
  6. Sertifikat (Bahasa, Pelatihan, Kursus)


Demikian informasi mengenai cara agar CV terbaca ATS (Applicant Tracking System). Tetaplah semangat dalam menggapai apa yang Kamu cita-citakan. Semoga artikel ini bermanfaat.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url