10 Manfaat Positive Self Talk Affirmations
RENDIRIANSYAH.COM – Self-talk positive atau Bicara positif pada pada diri sendiri merupakan alat pengurang stres yang efektif. Dari mengoreksi pikiran negatif hingga mengatasi masa-masa sulit, bicara positif pada diri sendiri mengubah kehidupan.
Jika kamu saat ini sedang berjuang melawan pikiran negatif dan ingin bersikap lebih baik terhadap diri sendiri, mudah-mudahan dengan adanya artikel ini bisa sedikit membantu.
Namun, sebelum rendiriansyah.com mengulas cara berbicara positif pada diri sendiri, mari kita bahas apa arti berbicara dengan diri sendiri dan cara mengenali pikiran negatif. Kita juga akan melihat beberapa contoh spesifik berbicara dengan diri sendiri.
Baca juga: Cara Meningkatkan Percaya Diri
Apa itu self talk positif?
Self talk adalah dialog yang dilakukan secara internal oleh diri kamu sendiri. Itu adalah aliran pikiran tak terucap yang tak berujung yang mengalir di kepala kamu setiap hari. Jika kamu merupakan orang yang positif, self talk kamu akan jauh lebih positif.
Namun, jika kamu dominan orang yang negatif, cara bicara kamu pada diri sendiri akan lebih negatif. Baik positif maupun negatif, suara hati ini mengungkapkan keyakinan, pikiran, pertanyaan, dan ide kamu.
Apa manfaat berbicara positif pada diri sendiri?
Berikut ini 10 manfaat berbicara positif (positive self talk affirmations) yang mungkin didapat dari berbicara positif dengan diri sendiri:
- Sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat
- Mengurangi rasa sakit
- Kesehatan kardiovaskular yang lebih baik
- Meningkatkan kesehatan mental
- Meningkatkan harga diri
- Meningkatkan vitalitas
- Kepuasan hidup yang lebih besar
- Mengurangi stres
- Kesejahteraan fisik yang lebih baik
- Meningkatkan umur
Masih belum jelas mengapa bicara positif pada diri sendiri mendukung manfaat kesehatan ini. Namun, satu teori menunjukkan bahwa memiliki pandangan positif membantu kamu mengatasi stres dengan lebih baik.
Dengan kata lain, memiliki keterampilan mengatasi masalah secara positif akan mengurangi dampak stres pada tubuh kamu.
Teori lainnya adalah orang yang positif cenderung menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Mereka makan lebih sehat, lebih banyak berolahraga, dan tidak merokok atau minum terlalu banyak alkohol.
Sisi lain dari bicara positif pada diri sendiri adalah mengawasi pikiran kamu, agar kesehatan dan kesejahteraan kamu tetap terjaga. Di bagian ini, kita akan membahas sisi negatif dari self talk.
Apa itu pikiran negatif?
Siapa disini yang masih suka merenung? Merenung merupakan sisi gelap dari bicara pada diri sendiri. Itu terjadi ketika kamu memutar ulang pikiran-pikiran negatif berulang kali di kepala kamu.
Meskipun memikirkan masalah itu bermanfaat, menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkannya dapat memengaruhi kesejahteraan Anda. Hal itu juga dapat menimbulkan kecemasan dan depresi.
Apa efek samping dari berpikir negatif?
Memiliki pikiran negatif yang terus-menerus dapat menyebabkan:
- Stres kronis
- Kualitas hidup rendah
- Pesimisme
- Komunikasi yang buruk
- Rendah diri
4 kategori pemikiran negatif:
Mengenali pikiran negatif adalah langkah pertama untuk memperbaiki bicara pada diri sendiri. Jenis pikiran ini secara umum terbagi dalam empat kategori berikut:
- Kamu akan lebih fokus pada bagian terburuk dari suatu situasi dan tidak memperhatikan bagian positifnya. Misalnya, kamu pergi liburan ke suatu tempat dan hanya membicarakan hal-hal yang justru malah menguras energi kamu, seperti “betapa mahal dan panasnya tempat itu”.
- Kamu melihat segala sesuatu sebagai baik atau buruk, jadi tidak ada ruang untuk jalan tengah. Misalnya, kamu pikir kamu harus sempurna, jika kamu membuat kesalahan, maka kamu gagal.
- Berprasangka buruk sama seerti mengharapkan sesuatu yang terburuk terjadi. Misalnya, kamu menumpahkan kopi di baju kamu dan berasumsi bahwa hari berikutnya kamu akan kena sial atau mendapat bencana.
- Pada akhirnya kamu akan menyalahkan diri sendiri saat hal buruk terjadi. Misalnya, teman kamu sedang dalam suasana hati yang tidak mood, dan kamu secara otomatis akan berasumsi bahwa itu gara-gara kamu.
Jika kamu mengenali jenis-jenis pikiran negatif yang kamu miliki, kamu dapat menggunakan kekuatan berbicara pada diri sendiri untuk membantu kamu. Hal itu tidak terjadi dalam semalam. Namun dengan waktu, latihan, dan dedikasi, kamu dapat mengoreksi pembicaraan negatif dengan diri sendiri.
Cara melakukan self talk positif setiap hari: 7 contoh self talk positif
Berikut adalah tujuh cara untuk menanamkan self talk positif ke dalam kehidupan sehari-hari:
1. Mulailah di pagi hari
Persiapkan diri kamu untuk sukses dengan mempraktikkan bicara positif pada diri sendiri di pagi hari. Misalnya, mulailah hari dengan beberapa afirmasi yang positif dan tarik nafas untuk meditasi kesadaran sejenak. Afirmasi positif adalah pernyataan yang positif dan membangkitkan semangat. Beberapa contohnya adalah "Aku cukup, dan aku mencintai diriku sendiri," dan "Aku percaya pada diriku sendiri, aku kuat."
2. Jadikan ini bagian dari rutinitas kamu
Jadikan pembicaraan positif dengan diri sendiri sebagai bagian dari rutinitas kamu sehari-hari. Misalnya:
- Dengarkan podcast yang memotivasi saat kamu berada di kantor atau saat kamu melakukan tugas rutin seperti menyetrika pakaian.
- Saat kamu sedang bekerja, ingatkan diri kamu bahwa kamu telah melakukan pekerjaan dengan baik. kamu juga dapat menuliskan kutipan yang membangkitkan semangat pada sticky notes dan menempelkannya di laptop kamu sebagai inspirasi.
- Bacalah buku yang inspiratif saat waktu senggang.
- Di malam hari, tulislah tiga hal yang kamu sukai tentang diri kamu.
Baik saat kamu bekerja, menyetir motor, atau di rumah, pastikan untuk mengatur pikiran kamu sepanjang hari.
3. Tetapkan pengingat harian
Cara mudah untuk mengingat cara meningkatkan self talk adalah dengan menggunakan pengingat otomatis. Atur HP atau kalender kamu untuk mengingatkan kamu agar terus berusaha meningkatkan self talk. Kamu dapat mengatur pengingat sederhana seperti, “Jadilah sahabat terbaik bagi diri kamu sendiri.” Kamu juga dapat mengatur pengingat yang lebih rinci seperti, “Perhatikan pikiran-pikiran yang memecah belah hari ini.” Atau, “Ingatkan diri kamu untuk bernapas saat kamu merasa kewalahan.”
4. Periksa perasaan secara teratur
Periksa perasaan kamu secara teratur, terutama pada hari-hari yang kamu anggap buruk. Misalnya, jika kamu menyadari satu kejadian itu negatif, berhentilah dan cara bicara kamu pada diri sendiri. Apakah itu bermanfaat atau negatif? Baik, atau kasar kepada diri sendiri? Kemudian gunakan alat yang Anda pelajari di bagian sebelumnya untuk membalik naskah.
5. Fokus terhadap apa yang sedang dijalani
Berada dalam suatu hal yang sedang dijalani akan membantu kamu fokus pada apa yang ada di depan kamu alih-alih mengkhawatirkan masa lalu atau masa depan.
Untuk mengingatkan diri kamu agar tetap fokus terhadap apa yang dijalani, nikmati keindahan dan kehidupan yang kamu lihat di sekitar.
Misalnya:
- Saat kamu bangun tidur di pagi hari, nikmatilah aroma secangkir kopi pertama kamu.
- Ketika kamu berada di dalam mobil, nyanyikan lagu yang sedang diplay di Spotify.
- Saat kamu bekerja, tetaplah fokus pada tugas kamu.
- Saat kamu sedang berada di luar, perhatikan betapa indahnya langit.
- Saat kam bersama orang-orang yang kamu sayangi, berlatihlah untuk menjadi pendengar yang baik.